Sabtu, 31 Maret 2012

MODEL BISNIS INTERNET

KATEGORI DESKRIPSI CONTOH
Virtual Storefront
Menjual produk fisik atau jasa secara online. Pengiriman barang dan jasa non-digital menggunakan sarana-sarana tradisional (seperti jasa pos dan kurir).
• Amazon.com
• Virtual Vineyard
• Security First
• Network
Bank
Marketplace
Concentrator
Memusatkan informasi mengenai produk dan jasa dari berbagai produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.
• Internet Mall
• Dealernet
• Industrial
Information Brokers
Menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya. Beberapa diantaranya juga memfasilitasi transaksi, namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan.
• PartNet
• Travelocity
• Auto-by-Tel
Transaction Brokers
Pembeli bisa mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktivitas
• E*Trade
• Ameritrade
bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
Electronic
Clearinghouses
Menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah, tergantung pada reaksi konsumen.
• Bid.com
• OnSale
Reverse Auction
Konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan
harga yang dispesifikasi oleh pembeli.
• Priceline.com
Digital Product
Delivery
Menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.
• Build-a-Card
• PhotoDisc
• SonicNet
Content Provider
Memperoleh pendapatan lewat penyediaan konten. Pendapatan bisa dihasilkan dari biaya berlangganan atau biaya akses, penjualan ruang iklan, atau biaya penempatan iklan dalam daftar terorganisasi padasearchable database.
• Wall Street Journal Interactive
• Quote.com
• Tripod
Online Service
Provider
Menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras.
• Cyber Media
• Tune Up.com

Sumber: Laudon & Laudon (2000).
Lebih lanjut, e-business bisa di klasifikasikan berdasarkan karakteristik transaksi menjadi enam jenis (Turban, et al.,2000).

• Business-to-Business (B2B), meliputi transaksi IOS (Inter Organizational System) dan transaksi pasar elektronik (electronic market transactions) antar organisasi. Tipe-tipe IOS antara lain berupa EDI, extranets, electronic funds transfer, electronic forms, integrated messaging, shared databases, dan supply chain management. Hingga saat ini tipe B2B adalah yang paling dominan dalam praktek e-business.

• Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli individual. Contohnya antara lainwww.amazon.com,www.barnesandnoble.com,www.elexmedia.co.id,htttp://commerce.i 2.co.id/dagadu, www.togamas.com, dan www.indonesiancd.com.

• Consumer-to-Consumer (C2C), dimana konsumen menjualproduk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan
www.classified2000.com

• Consumer-to-Business (C2B), meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,bertransaksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.

• Non-Business Electronic Commerce; terdiri dari institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah (contohnya, www.bapenas.go.id), www.bps.go.id, www.komnas.go.id, dan www.bppt.go.id). Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.

• Intrabusiness (organizational) electronic commerce, meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui intranet meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi. Aktivitas internal bisa bermacam-macam, mulai dari menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas pelatihan online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar