KATEGORI DESKRIPSI CONTOH
Virtual Storefront
Menjual produk fisik
atau jasa secara online. Pengiriman barang dan jasa non-digital
menggunakan sarana-sarana tradisional (seperti jasa pos dan kurir).
• Amazon.com
• Virtual Vineyard
• Security First
• Network
Bank
Marketplace
Concentrator
Memusatkan
informasi mengenai produk dan jasa dari berbagai produsen pada satu
titik sentral. Pembeli dapat mencari, membandingkan dan kadangkala juga
melakukan transaksi pembelian.
• Internet Mall
• Dealernet
• Industrial
Information Brokers
Menyediakan
informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya. Beberapa
diantaranya juga memfasilitasi transaksi, namun nilai utamanya adalah
informasi yang disediakan.
• PartNet
• Travelocity
• Auto-by-Tel
Transaction Brokers
Pembeli bisa mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktivitas
• E*Trade
• Ameritrade
bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
Electronic
Clearinghouses
Menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah, tergantung pada reaksi konsumen.
• Bid.com
• OnSale
Reverse Auction
Konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan
harga yang dispesifikasi oleh pembeli.
• Priceline.com
Digital Product
Delivery
Menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.
• Build-a-Card
• PhotoDisc
• SonicNet
Content Provider
Memperoleh
pendapatan lewat penyediaan konten. Pendapatan bisa dihasilkan dari
biaya berlangganan atau biaya akses, penjualan ruang iklan, atau biaya
penempatan iklan dalam daftar terorganisasi padasearchable database.
• Wall Street Journal Interactive
• Quote.com
• Tripod
Online Service
Provider
Menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras.
• Cyber Media
• Tune Up.com
Sumber: Laudon & Laudon (2000).
Lebih lanjut, e-business bisa di klasifikasikan berdasarkan karakteristik transaksi menjadi enam jenis (Turban, et al.,2000).
•
Business-to-Business (B2B), meliputi transaksi IOS (Inter
Organizational System) dan transaksi pasar elektronik (electronic
market transactions) antar organisasi. Tipe-tipe IOS antara lain berupa
EDI, extranets, electronic funds transfer, electronic forms, integrated
messaging, shared databases, dan supply chain management. Hingga saat
ini tipe B2B adalah yang paling dominan dalam praktek e-business.
•
Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli
individual. Contohnya antara
lainwww.amazon.com,www.barnesandnoble.com,www.elexmedia.co.id,htttp://commerce.i
2.co.id/dagadu, www.togamas.com, dan www.indonesiancd.com.
•
Consumer-to-Consumer (C2C), dimana konsumen menjualproduk secara
langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan
produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang
atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan
www.classified2000.com
•
Consumer-to-Business (C2B), meliputi individu yang menjual produk atau
jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari
penjual,bertransaksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
•
Non-Business Electronic Commerce; terdiri dari institusi non bisnis
seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan,
organisasi sosial, dan instansi pemerintah (contohnya,
www.bapenas.go.id), www.bps.go.id, www.komnas.go.id, dan
www.bppt.go.id). Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai
tipe e-commerce untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan
pelanggan dan operasi.
• Intrabusiness (organizational)
electronic commerce, meliputi semua aktivitas internal organisasi yang
biasanya dilakukan melalui intranet meliputi pertukaran barang, jasa
atau informasi. Aktivitas internal bisa bermacam-macam, mulai dari
menjual produk korporat kepada para karyawan hingga aktivitas pelatihan
online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar