Post Date: 27 Maret 2008 By Johan
Istilah “Bit Depth” bagi Anda yang sering berhubungan dengan grafis komputer
tentu sudah tak asing lagi, atau minimal Anda pernah mendengar bahkan
mengucapkan istilah diatas bila bercakap-cakap dengan rekan kerja
tentang kartu grafis, layar monitor, atau format file gambar. Pada artikel ini kita akan mengenal lebih dalam dengan apa itu “Bit Depth”.
Ya dan Tidak
Bit adalah unit terkecil dari informasi yang dapat dimengerti oleh
komputer. Bit menyatakan 2 keadaan; “Ya” dan “Tidak” (dalam istilah
lain Positif/negatif, atau dalam notasi 0/1). Informasi-informasi dalam
komputer ditangani dengan cara menerangkan sesuatu dengan “Ya” atau
“Tidak”, termasuk layar monitor. Layar monitor disusun oleh kotak-kotak
kecil (pixel/cell) yang berisi informasi/bit yang menentukan warna apa
yang akan ditampilkan.Untuk memahami bit, kita ambil contoh sebuah
layar monitor hitam-putih (1 bit), bila pixel menyatakan “Ya” maka
sebuah kotak akan berwarna putih, bila pixel menyatakan “Tidak” maka
kotak tersebut akan berwarna hitam.
Pada
pixel yang mampu menampilkan 2 bit warna, berarti ada 2 pernyataan “Ya”
dan 2 pernyataan “Tidak”, maka jumlah warna yang dapat ditampilkan 2
bit x 2 pernyataan = 4 warna. Pixel yang mampu menampilkan 3 bit
berarti 2 x 2 x 2 = 8 warna, 4 bit berarti 2 x 2 x 2 x 2 = 24= 16 warna dan seterusnya.Jadi dapat disimpulkan bahwa bit depth
adalah kemampuan pixel dalam menyimpan bit atau informasi, dalam hal
ini akan berpengaruh terhadap banyaknya warna yang dapat ditampilkan.
Bit dan Format File
Setiap format file gambar yang kita pergunakan di Web memiliki
kemampuan menyimpan warna yang berbeda. Sebagaimana kita tahu, format
gambar yang umum dipergunakan di Web adalah GIF, JPEG, dan PNG. GIF
dapat menampilkan warna 8 Bit (256 warna), JPEG menampilkan warna
hingga 24 Bit atau lebih dari 16 juta warna, dan PNG dapat menampilkan
warna hingga 32 Bit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar